Assalamu'alaikum,,,
subhanAllah begitu dahsyatnya bahaya syirik ini dalam akidah agama kita islam,,,
semoga kita tak termasuk dalam golongan di dosa yang paling tak terampunkan ini..amin
oleh karena itu, yiyin mau membahas lebih dalam tentang syirik ini teman,,
bismillah,,,
Syirik adalah menyamakan
selain Allah dengan Allah pada perkara yang merupakan hak istimewa-Nya.
Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur, memberi manfaat
dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya.
Jenis Jenis Syirik :
1. Syirik Akbar
Syirik ini menjadi penyebab keluarnya
seseorang dari agama Islam, dan orang yang bersangkutan jika meninggal
dalam keadaan demikian, akan kekal di dalam neraka. Hakikat syirik akbar
adalah memalingkan salah satu jenis ibadah kepada selain Allah! Seperti
memohon dan taat kepada selain Allah, bernadzar untuk selain Allah,
takut kepada mayat, kuburan, jin, setan disertai keyakinan bahwa hal-hal
tersebut dapat memberi bahaya dan mudharat kepadanya, memohon
perlindungan kepada selain Allah, seperti meminta perlindungan kepada
jin dan orang yang sudah mati, mengharapkan sesuatu yang tidak dapat
diwujudkan kecuali oleh Allah, seperti meminta hujan kepada pawang,
meminta penyembuhan kepada dukun dengan keyakinan bahwa dukun itulah
yang menyembuhkannya, mengaku mengetahui perkara ghaib, menyembelih
hewan kurban yang ditujukan untuk selain A
Macam-macam syirik besar :
a. Syirik dalam berdoa
Yaitu meminta kepada selain Allah,
disamping meminta kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam
kitab-Nya (yang terjemahannya):
"Dan orang-orang yang kamu seru selain
Allah tiada mempunyai apa-apa meskipun setipis kulit ari. Jika kamu
meminta kepada mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka
mendengar mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. (QS. Faathir:
13-14)
b. Syirik dalam sifat
Allah
Seperti keyakinan bahwa para nabi dan wali
mengetahui perkara-perkara ghaib. Allah Ta'ala telah membantah
keyakinan seperti itu dengan firman-Nya (yang terjemahannya):
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua
yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia sendiri." (QS.
Al-An'am : 59). Lihat QS. Al-Jin: 26-27.
Pengetahuan tentang hal yang ghaib
merupakan salah satu hak istimewa Allah, menisbatkan hal tersebut kepada
selain-Nya adalah syirik akbar.
c. Syirik dalam Mahabbah
(kecintaan)
Mencintai seseorang, baik wali atau lainnya
layaknya mencintai Allah, atau menyetarakan cinta-nya kepada makhluk
dengan cintanya kepada Allah Ta'ala. Mengenai hal ini Allah Ta'ala
berfirman (yang terjemahannya):
"Dan di antara manusia ada orang-orang
yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman
sangat cinta kepada Allah. (QS. Al-Baqarah: 165).
Mahabbah dalam ayat ini adalah mahabbatul
ubu-diyah (cinta yang mengandung unsur-unsur ibadah), yaitu cinta yang
dibarengi dengan ketundukan dan kepatuhan mutlak serta mengutamakan yang
dicintai daripada yang lainnya. Mahabbah seperti ini adalah hak istimewa
Allah, hanya Allah yang berhak dicintai seperti itu, tidak boleh
diperlakukan dan disetarakan dengan-Nya sesuatu apapun.
d. Syirik dalam ketaatan
Yaitu ketaatan kepada makhluk, baik wali
ataupun ulama dan lain-lainnya, dalam mendurhakai Allah Ta'ala. Seperti
mentaati mereka dalam menghalal-kan apa yang diharamkan Allah Ta'ala,
atau mengharamkan apa yang dihalalkan-Nya.
Mengenai hal ini Allah Subhanahu wa Ta ala
berfirman (yang terjemahannya) : Mereka menjadikan orang-orang alim, dan
rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah. (QS. At-Taubah: 31).
Taat kepada ulama dalam hal kemaksiatan
inilah yang dimaksud dengan menyembah berhala mereka! Berkaitan dengan
ayat tersebut di atas, Rasulullah SAW menegaskan (yang terjemahannya):
Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada al-Khaliq
(Allah). (Hadits Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad).
e. Syirik khauf (takut)
yaitu takut kepada selain
Allah Subhanahu wa Ta'ala, berupa berhala, thaghut, mayat, makhluk gahib
seperti jin, dan orang-orang yang sudah mati, dengan keyakinan bahwa
mereka dapat menimpakan mudharat kepada makhluk.
Allah Subhanahu wa
Ta'ala berfirman (yang terjemahannya): Janganlah kamu takut kepada
mereka, takutlah kamu kepada-Ku jika kamu benar-benar orang beriman.(QS.
Ali Imran: 175).
f. Syirik niat dan maksud
Yaitu beribadah dengan maksud mencari
pamrih manusia semata, mengenai hal ini Allah Subhanahu wa Taala
berfirman (yang terjemahannya):
"Barang siapa menghendaki kehidupan dunia
dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepadanya balasan pekerjaan
mereka di dunia dengan sempurna, dan mereka di dunia tidak akan
dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak akan memperoleh di akhirat
kecuali neraka, dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka
usahakan di dunia, dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan". (QS.
Hud: 15-16).
Syirik jenis ini banyak menimpa kaum
munafiqin yang telah biasa beramal karena riya.
g. Syirik dalam Hal
Percaya Adanya Pengaruh Bintang dan Planet terhadap Berbagai Kejadian
dan Kehidupan Manusia.
Termasuk dalam hal ini adalah mempercayai
astrologi (ramalan bintang) seperti yang banyak kita temui di koran dan
majalah. Jika ia mempercayai adanya pengaruh bintang dan planet-planet
terse-but maka dia telah musyrik. Jika ia membacanya sekedar untuk
hiburan maka ia telah melakukan perbuatan maksiat dan dosa. Sebab tidak
dibolehkan mencari hiburan dengan membaca hal-hal syirik. Disamping
setan terkadang berhasil menggoda jiwa manusia sehingga ia percaya
kepada hal-hal syirik tersebut. Maka, membacanya termasuk sarana dan
jalan menuju kemusyrikan.
2. Syirik kecil
yaitu sesuatu yang dinamakan syirik oleh syara' dan tidak sampai kepada
syirik besar. Syirik ini mengurangi tauhid, tetapi tidak mengeluarkan
dari agama. Ia adalah sarana menuju syirik besar. Pelakunya akan
disiksa dan tidak kekal dalam neraka seperti kekalnya orang-orang
kafir. Darahnya tidak boleh ditumpahkan dan hartanya tidak boleh
diambil. Syirik besar menggugurkan semua amal ibadah
Perbuatan yang termasuk syirik kecil :
1. Memakai gelang atau benang dan semisalnya dengan tujuan
menghilangkan mara bahaya atau penangkal datangnya mara bahaya. Hal itu
termasuk syirik.
2. Menggantung tamimah terhadap anak-anak, sama saja berasal dari kharz, atau tulang, atau tulisan. Hal itu untuk menjaga diri dari 'ain dan itu termasuk syirik.
3. Tathayyur, yaitu menganggap sial dengan burung atau seseorang atau suatu tempat atau semisalnya, dan itu termasuk syirik karena dia bergantung kepada selain Allah SWT dengan keyakinan mendapat bahaya dari makhluk yang tidak mempunyai manfaat atau mudharat untuk dirinya sendiri. Keyakinan ini termasuk gangguan syetan dan waswasnya, hal itu menolak tawakkal.
2. Menggantung tamimah terhadap anak-anak, sama saja berasal dari kharz, atau tulang, atau tulisan. Hal itu untuk menjaga diri dari 'ain dan itu termasuk syirik.
3. Tathayyur, yaitu menganggap sial dengan burung atau seseorang atau suatu tempat atau semisalnya, dan itu termasuk syirik karena dia bergantung kepada selain Allah SWT dengan keyakinan mendapat bahaya dari makhluk yang tidak mempunyai manfaat atau mudharat untuk dirinya sendiri. Keyakinan ini termasuk gangguan syetan dan waswasnya, hal itu menolak tawakkal.
4. Tabarruk (mengambil berkah) kepada pohon, batu, tempat-tempat
bersejarah/bekas, kubur, dan semisalnya. Maka, meminta berkah,
mengharap, dan meyakininya dalam perkara-perkara itu termasuk syirik;
karena ia bergantung kepada selain Allah SWT dalam mendapatkan berkah.
5. Sihir: yaitu yang samar dan halus sebabnya. Ia adalah nama dari
jimat-jimat, mantera-mantera, ucapan, dan obat-obatan, maka hal itu
memberi pengaruh di hati dan badan, lalu menyebabkan sakit atau
meninggal dunia, atau memisahkan di antara seseorang dan istrinya. Ia
adalah perbuatan syetan, dan kebanyakan dari sihir itu tidak bisa sampai
kepadanya kecuali dengan perbuatan menyekutukan Allah SWT. Sihir
adalah perbuatan syirik karena padanya mengandung ketergantungan kepada
selain Allah SWT
6. Meramal: ia adalah mengaku mengetahui yang gaib, seperti
memberitakan yang akan terjadi di muka bumi karena bersandar kepada
syetan, dan itu termasuk syirik; karena mengandung pendekatan diri
kepada selain Allah SWT dan mengklaim mengetahui yang gaib bersama
Allah SWT.
7. Tanjim (astrologi): yaitu mengambil dalil dengan kondisi
falak(peredaran bulan dan matahari) atas segala kejadian di permukaan
bumi, seperti waktu bertiupnya angin, turunnya hujan, terjadinya
penyakit dan kematian, nampaknya panas dan dingin, perubahan harga dan
sejenisnya.
8. Meminta hujan dengan bintang: yaitu menyandarkan turunnya hujan
kepada munculnya bintang atau tenggelamnya, seperti ia berkata: kita
diturunkan hujan dengan bintang ini dan bintang itu. Maka, ia
menyandarkan hujan kepada bintang, bukan kepada Allah SWT. Ini termasuk
syirik; karena turunnya hujan berada di tangan Allah SWT, bukan di
tangan bintang dan yang lainnya.
Bahaya Syirik
a. Menghancurkan seluruh amal
b. Jika meninggal dalam keadaan syirik,
maka tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
c. Pelakunya diharamkan masuk surga
d. Kekal di dalam neraka
e. Perkara pertama yang di haramkan Allah
f. Dosa pertama yang diharamkan oleh Allah
Subhanahu wa Ta'ala. Lihat Quran surah Al-Anaam: 151.
g. Pelakunya adalah orang orang najis (kotor) akidahnya.
Bahan Bacaan:
Kitab Tauhid (terjemah) Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahab At Tamimi
Dosa-Dosa yang Dianggap Biasa (terjemah),
Syaikh Muhammad bin Shalih al Munajjid.
Majalah As-Sunnah 09/IV/1421/2000.
May be usefull,,
sweet hug
#yiyin
0 komentar:
Posting Komentar